.:rfandrian:. Kunjungi blog XII IPA 3 http://bajikasuru.blogspot.com/ .:rfandrian:.

Kamis, 22 Juli 2010

Rugi untung perseteruan

PERSIB dan PERSIJA adalah dua tim sepakbola besar di Indonesia. Pertandingan antara kedua tim selalu ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepakbola di Indonesia. Ya, memang pertandingan kedua tim selalu menarik untuk disimak, tak hanya teknik pemain yang di uji dalam pertandingan tersebut tetapi juga mental para pemain ikut diuji dalam pertandingan tersebut.Sehingga duel antar kedua tim dapat dikatakan sebagai duel terpanas di persepakbolaan tanah air dan dapat disetarakan dengan duel antara Barcelona dan Real Madrid di Spanyol.




 Duel kedua tim bertambah panas dengan adanya perseteruan antara supporter kedua tim Viking (PERSIB) dan The jak (PERSIJA). Ya, hubungan antara Viking dan The jak memang tidak akur dan ketidak akuran ini telah berlangsung bertahun-tahun, hampir semua anak kecil hingga orang tua tahu bahwa Viking dan The jak bermusuhan.Bahkan saya pernah mendengar seorang anak kecil disekitar rumah saya bernyanyi " Viking 3x bulao, Bonek nu hejo, The jak nu gelo"(Viking 3x biru, Bonek yang hijau, The jak yang gila) dari lagu yang dinyanyikan anak tersebut kita dapat simpulkan bahwa perseteruan ini telah mendarah daging.

Ya, perseteruan ini telah mendarah dagingdan masih berlangsung sampai sekarang. Beberapa upaya untuk mendamaikan ke dua belah pihak telah dilakukan, bahkan seorang Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun meminta ke dua supporter untuk berdamai.Permintaan Presiden tersebut menuai berbagai tanggapan, ada yang pro dan juga ada yang kontra.

Memang perseteruan ini merugikan kedua belah pihak. Ketika duel kedua tim berlangsung,Viking tak bisa memberikan dukungan untuk PERSIB ketika laga di mainkan di Jakarta,begitu pun sebaliknya. Memang masih ada bobotoh yang dapat menyaksikan laga tersebut di Jakarta,begitu pun sebaliknya. Namun mereka tidak dapat bebas bernyanyi dan memakai atribut tim kebanggaannya.
 
Namun kita perlu juga menelaah lebih jauh bahwa perseteruan ini juga dapat "menguntungkan". Perseteruan kedua supporter ini menambah rivalitas kedua tim sehingga laga antara kedua tim ini sarat emosi. Oleh sebab itu perseteruan kelompok supporter ini menjadikan laga ini lebih menarik untuk disaksikan. Dan imbasnya penjualan tiket untuk duel antara kedua tim ini laku keras dan siaran langsung pertandingan antar kedua tim ini memiliki rating yang tinggi. Selain itu kaos-kaos yang berisi "hinaan" kepada supporter lawan banyak beredar di masyarakat dan cukup diminati oleh masyarakat. 
Ada permusuhan ada juga persahabatan. Ya, berawal dari permusuhan Viking dengan The jak, Viking pun bersahabat baik dengan BONEK (pendukung PERSEBAYA) begitu pula dengan The jak, karena perseteruan ini The jak pun dapat bersahabat dengan AREMANIA (pendukung AREMA) yang notabene musuh bebuyutan Bonek.Walau dalam sepakbola tak ada sahabat abadi tapi persahabatan tersebut menjadi nilai "positif" dari perseteruan yang ada.

Terlepas apa yang akan terjadi dengan perseteruan ini (berlanjut atau damai), saya hanya dapat berharap yang terjadi adalah yang terbaik bagi persepakbolaan Indonesia.(Rafi Andrian/Bandung)