16.18
Rafi Andrian
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad bin Abu Ali diketahui sempat ingin melarikan diri setelah dirinya meledakkan bom low eksplosive yang dibawanya didudukkan belakang sepeda dengan memencet tombol peledak di sisi kanan stang sepeda.
Niatan itu dilakukan Ahmad setelah dirinya pingsan beberapa saat imbas dari ledakan. Informasi yang dihimpun Tribunnews dari warga setempat di lokasi kejadian, niatan Ahmad itu akhirnya berhasil digagalkan oleh teriakan AKP Heriyanto yang berada di dekat pelaku.
"Tolong. Tolong itu ditangkap," teriak Heri yang diinformasikan mengalami luka di tangan akibat ledakan.
Heri yang saat itu tengah bertugas mengatur arus lalu-lintas setelah dirinya turut melakukan apel pagi pasukan sekitar pukul 07.00 Wib itu pun mendapat bantuan dari seorang penjaja gorengan yang saat itu sedang melintas di seberang jalan lokasi kejadian.
"Dia (tukang gorengan) lalu memegangi pelaku terus mengikat si pelaku," kata seorang warga saksi mata. Pelaku pun lalu digelandang ke RS Polri Kramat Jati.
Niatan itu dilakukan Ahmad setelah dirinya pingsan beberapa saat imbas dari ledakan. Informasi yang dihimpun Tribunnews dari warga setempat di lokasi kejadian, niatan Ahmad itu akhirnya berhasil digagalkan oleh teriakan AKP Heriyanto yang berada di dekat pelaku.
"Tolong. Tolong itu ditangkap," teriak Heri yang diinformasikan mengalami luka di tangan akibat ledakan.
Heri yang saat itu tengah bertugas mengatur arus lalu-lintas setelah dirinya turut melakukan apel pagi pasukan sekitar pukul 07.00 Wib itu pun mendapat bantuan dari seorang penjaja gorengan yang saat itu sedang melintas di seberang jalan lokasi kejadian.
"Dia (tukang gorengan) lalu memegangi pelaku terus mengikat si pelaku," kata seorang warga saksi mata. Pelaku pun lalu digelandang ke RS Polri Kramat Jati.
sumber: tribun
