14.37
Rafi Andrian
DERETAN angka 20-10-2010 untuk tanggal, bulan dengan tahun yang identik tersebut setidaknya membawa kebahagiaan bagi sebagian orang. Egi Gantira Haliramdani (12), warga RT 04/RW 07 Dusun Sukaasih, Legok Kaler, Kecamatan Paseh, Sumedang adalah salah satunya.
Seperti diketahui, Egi merupakan pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Egi harus dirawat karena kedua tangan, kaki serta perut hingga bagian bawahnya mengalami luka akibat terperosok ke limbah batu bara yang dibuang sembarangan di sekitar Jln. Tomo Sumedang.
Ditemani sang nenek, wajah polosnya mendadak ceria dan sumringah ketika ditemui tokoh idolanya, pesepak bola Eka Ramdani dan Hilton Moreira. Siang itu, bibir mungilnya terus mengembang dan tersenyum. Kedua bola matanya terus menatap dua pemain Persib yang sangat diidolakannya.
Apalagi ketika Eka dan Hilton memberikan kaus Persib yang langsung ditandatangani keduanya. Meski satu tahun lamanya dirawat di Gedung Kemuning RSHS, Egi hafal betul bagaimana sepak terjang Persib. Bukan obrolan biasa yang dilontarkan dari siswa sekolah dasar (SD) tersebut. Berkali-kali Egi meminta Eka dan Hilton untuk pantang menyerah dan terus berjuang.
"Jangan patah semangat. Terus berjuang ya. Jangan sampai Persib kalah terus. Apalagi nanti lawannya PSM Makassar yang pemainnya tangguh," ujarnya berkali-kali.
Eka dan Hilton yang mendengar perkataan tersebut, tersenyum dan mengiyakan. Bahkan, Eka meminta Egi turut mendoakan agar Persib dapat berprestasi. "Insya Allah, kita akan berusaha. Bantu doa ya, Gi," ucap Eka.
Menurut Eka, kedatangannya menjenguk Egi untuk membantu memberikan doa kesembuhan dan semangat. "Jujur saja, saya sebetulnya tidak tahu tentang ini (kasus Egi, red). Ada teman yang kasih tahu dan bilang kalau Egi pengen banget ketemu. Jadi, ya kenapa tidak saya datang," ujarnya.
Kebahagian Egi kemudian bertambah ketika musisi Feri Curtis secara bersamaan datang menjenguknya. Feri yang aktif dalam bidang kemanusian itu, memberikan pula CD (compact disc) berisikan lagu ciptaanya disertai buku gerakan membaca.
"Insya Allah, semua ini jadi berkah. Biarin enggak dijenguk ama bapaknya setahun. Tapi dengan banyaknya orang yang peduli sama Egi, jadi obat untuk segera sembuh. Terima kasih untuk semua," tambah Ny. Aminah dengan berlinang air mata. (rinny/"GM")**
sumber: galamedia
