.:rfandrian:. Kunjungi blog XII IPA 3 http://bajikasuru.blogspot.com/ .:rfandrian:.

Rabu, 20 Oktober 2010

Pemerintah Akan Libatkan Mahasiswa Bersihkan Cikapundung

Sungai Cikapundung, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO Interaktif, Bandung - Upaya merevitalisasi Sungai Cikapundung yang membelah Kota Bandung terus dilakukan. Salah satunya adalah mengajak mahasiswa baru yang masuk ke perguruan tinggi di Kota Bandung untuk ikut turun ke sungai membersihkan Cikapundung.
Niat itu disampaikan Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda saat Workshop Sekolah Berwawasan Lingkungan di Hotel Grand Serela Bandung, Rabu (20/10). Menurut Ayi, pemerintah telah melakukan pembicaraan dengan beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Padjajaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Maranatha dan perguruan tinggi lainnya.
"Pemerintah menargetkan pada Agustus tahun mendatang programnya berjalan. Dengan melibatkan sekitar 100 ribu mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung," katanya.

Ayi menegaskan, untuk memperbaiki lingkungan Kota Bandung selain penamanan pohon, dan pembersihan lingkungan sungai. Pemerintah sejak dua tahun lalu telah menerapkan kurikulum muatan lokal berbasis lingkungan di sekolah mulai tingkat SD sampai SMA. Siswa yang baru masuk kelas satu diharuskan melakukan pembibitan minimal satu pohon dan saat keluar sekolah pohon tersebut diserahkan pada pemerintah."Sudah ada ribuan guru yang sudah mendapatkan pelatihan lingkungan hidup," ujar Ahmad Rekotomo Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Bandung.

Rekotomo menjelaskan, saat ini pemerintah sudah menamam sekitar 1,4 juta pohon di Kota Bandung. Namun, hampir 30 persen tamanan yang ditaman mati karena kurangnya perhatian masyarakat. Selain itu, paling tidak pada tahun ini pemerintah akan menyebarkan sekitar 200 tong sampah untuk mengurangi pembuangan sampah."Hampir 60 persen sampah di Bandung berasal dari rumah tangga," ujarnya.

Selain itu, lanjut Rekotomo, pemerintah bersama lembaga swadaya masyarakat dan didukung perusahaan swasta menggulirkan program Bandung green and clean. Pada tahun ini sudah ada 200 rukun warga yang terlibat untuk melakukan perbaikan kualitas lingkungan."Pemerintah hanya mensitimulasi saja dengan berbagai program, karena perbaikan lingkungan perlu keterlibatan masyarakat." ujarnya.

sumber: tempo