.:rfandrian:. Kunjungi blog XII IPA 3 http://bajikasuru.blogspot.com/ .:rfandrian:.

Jumat, 05 November 2010

BMKG Sarankan Masyarakat Bandung Gunakan Masker

BANDUNG, (PRLM).- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, mengimbau kepada masyarakat Bandung baik Kabupaten/Kota yang daerahnya terkena hembusan abu vulkanik Gunung Merapi untuk menggunakan masker agar abu tersebut tidak terhirup. Berdasarkan satelit cuaca BMKG Bandung, abu vulkanik ini sampai di Kota Bandung dan sekitarnya pada Kamis (4/11) malam.
“Selain berdasarkan pantauan satelit cuaca, kami juga mendapatkan laporan dari beberapa warga yang merasakannya. Abu vulkanik Gunung Merapi tersebut tentunya sangat berbahaya,” kata Prakirawan BMKG Bandung, Susi Yani, di Kota Bandung, Jumat (5/11).
Susi menjelaskan, bagaimana abu tersebut bisa mencapai Kota Bandung, yang secara wilayah berjarak ratusan kilometer dari pusat letusan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Letusan dan erupsi Gunung Merapi sangat dahsyat sehingga melontarkan abu hingga puluhan kilometer hingga mencapai lapisan atmosfer lalu turun perlahan-lahan dan terbawa hujan,” katanya.
Menurut dia, semakin besar letusan maka semakin luas juga jangkuan abu yang disebarkan. Namun, penyebaran abu tersebut tergantung pada arah dan kecapatan angin. “Saat Merapi meletus Jumat (5/11) pagi angin mengarah ke barat, sehingga wilayah Jawa Barat seperti Tasikmalaya, Ciamis dan Bandung ikut kena debu vulkanik. Tentunya cukup mengganggu,” katanya.
Dia mengatakan, pihaknya akan terus memantau hingga Sabtu (6/11) apakah debu vulkanik Gunung Merapi masih berada di Kota Bandung dan sekitarnya atau tidak. “Kita akan pantau melalui satelit cuaca, tentunya ini untuk memberitahu perkembangan yang terjadi,” ujar Susi.
Menurut dia, hal serupa pernah terjadi ketika tahun 1980-an ketika Gunung Galunggung, di Tasikmalaya meletus. “Selama saya di Bandung, kejadian abu vulkanik Gunung Galunggung juga pernah hingga Kota Bandung,” ucapnya.
Dengan intensitas hujan yang saat ini tinggi di Kota Bandung karena sedang memasuki musim penghujan, maka dia menyarankan agar masyarakat pengguna kendaraan roda dua untuk menggunakan kacamata atau helm yang tertutup penuh untuk menghindarkan debu yang masuk ke mata. “ Selain menggunakan kacamata saat berkendara alangkah baiknya juga menggunakan masker karena sangat mengganggu pernafasan,” katanya. (A-194/das)*

sumber: pr